Tak paham isi kepala
Tak mengerti keadaan jiwa
Sudah tertutup rapat
Menghamba...
Negeriku,, negeriku
negeriku kedinginan
Pemuda
Buka tutup itu...
cekik lehernya...
kepalkan tanganmu dan angkat
Tuangkan secangkir kehangatan untuk negeri ini
Pemuda
Tak harus menunggu tua
Tak hina mati muda demi bangsa
Pemuda
Buka tutup itu...
cekik lehernya...
kepalkan tanganmu dan angkat
Tuangkan secangkir kehangatan untuk negeri ini
Negeri ini sudah lama beku
Tertutup rapat dibawah tangan-tangan kapitalis
Tak terlihat lagi semangat membara
beku sudah....
Orang tua bicara
Pemuda kemana kalian pergi dan bingung, mau kemana kalian, ?mencari-cari, ketemu dan diam lagi
penerus yang diam saja, dan pikiriannya kurus
Mendekatlah anakku, sini mendekatlah
aku tau kalian takut akan dinginnya hujan mereka datang beramai-ramai
aku punya secangkir kehangatan
minumlah dan berlarilah
sudah terlalu lama kalian berteduh
hujan ini akan berhenti anakku..!!
Pemuda berjanji
Wahai orang tuaku, kan kubuka tutup itu
akan kucabik-cabik leher mereka... kubakar habis dengan semangatku
aku takkan menunggu lagi hujan berhenti demi negeri ini
terimakasih untuk secangkir itu..
Pantang pulang sebelum Tumbang...
0 komentar:
Posting Komentar