Kenapa aku ?
Kemana jiwaku ?
Dicermin tak kulihat lagi wajahku
Aku penasaran kepada semua pintu
Kumasuki satu-satu
Agar aku kembali bertemu dengan diriku
Diriku yang dulu
Yang tiada pernah ragu-ragu
Ah ini semua palsu
Aku hanya belum tau
Banyak orang mengunci pintu
Sehingga tiada tempat untukku
Menemukan kemana jiwaku
Jiwaku yang terbelenggu
Tak pantas rasanya aku menggerutu
Ini semua kesalahanku
Salahku pada diriku
Aku memang tak tau malu
Merayap kesemua pintu
Aku hanya ingin menemukan bayanganku
Apa mungkin kau menghapus bayanganku
Tanpa kau bunuh mentari waktu itu
Mentari itu yang melahirkan bayanganku
Aku hanya cemburu
Aku saat ini sedang mati kutu
Berenangpun aku selalu kehulu
Semua terasa berat bagiku
Aku dan jiwaku
Akan kembali bersatu
Saat hancur benteng itu
Benteng kemunafikanmu
0 komentar:
Posting Komentar